Finally, Good Bye Gigi Bungsu !!

NGANARASA.COM, Tangerang Selatan - Setelah mengetahui bahayanya jika gigi bungsu tidak dicabut, akhirnya tanggal 19 Februari 2016 lalu gigi bungsu pun hengkang dari mulut saya! Beberapa hari lalu, saya berbagi tentang "Si Bungsu Perlu Dioperasi?", disitu saya menuliskan apa yang saya rasakan saat belum mengetahui dampak bila gigi graham bungsu diabaikan dan beberapa kutipan dari hasil pencarian bersama "Om Google". Pada posting sebelumnya itu, saya berjanji akan berbagi pengalaman ketika sebelum operasi, ketika operasi, dan pasca operasi gigi bungsu yang saya alami. Well, here is the story...
Operasi Gigi Bungsu (img src: merdeka(dot)com)

PRA-OPERASI GIGI GERAHAM BUNGSU
Pastikan bahwa Anda tidak sedang mengalami sakit atau gusi bengkak di area sekitar gigi bungsu Anda. Selanjutnya, bila Anda sudah memiliki keberanian dan pundi-pundi yang cukup (iya, karena operasi gigi bungsu jaman sekarang ternyata biayanya setara dengan harga smartphone canggih merk terkenal, lho!), Anda bisa datang ke klinik gigi atau tempat praktek dokter gigi yang bisa Anda jangkau. Setelah di cek and ricek oleh dokter, jika semua memadai Anda bisa menetapkan jadwal operasi gigi bungsu yang sesuai dengan waktu si dokter dan waktu Anda.

WAKTU OPERASI GIGI GERAHAM BUNGSU
Ini dia waktu yang mendebarkan. Sebelum operasi sebaiknya Anda sudah makan berat lalu melakukan puasa (puasa disini adalah Anda tidak makan tapi masih bisa minum) sekitar 2-5 jam sebelum waktu operasi, jangan lupa juga untuk menyikat gigi. Saat tiba waktunya operasi, saya diajak masuk kedalam ruangan dengan peralatan-peralatan operasi yang beberapa diantaranya terlihat asing bagi saya. Saya diminta berbaring, lalu membuka mulut untuk disuntikkan bius lokal atau anestesi lokal pada beberapa bagian sekitar gigi bungsu saya lalu menunggu sebentar agar anastesi bekerja dulu. Sembari waktu tunggu, para perawat menyiapkan yang perlu disiapkan, saya hanya diam sambil gugup takutnya nanti anastesi tidak berfungsi! Huhuhu, stress... 

Beberapa menit kemudian sang dokter gigi bernama dr. Rendytiawan Kosasih pun masuk sambil sedikit melontarkan kalimat-kalimat candaan. Mungkin tujuannya agar saya rileks, tetapi tetap saja saya merasa deg-degan. Awalnya dokter menggunakan sarung tangan lalu merogoh mulut saya disekitar gigi bungsu. Dokter lalu berkata untuk mengebor gigi saya dulu baru bisa mencabut gigi bungsu. Selanjutnya terdengar bunyi "mengebor gigi" yang suaranya di telinga saya terdengar kok mirip dengan bunyi orang mengelas, ya. Woo-hoo... selanjutnya saya tidak ingat step-step secara lengkap dan jelas, tapi singkat cerita, gigi bungsu saya ditarik dengan tang gigi, lalu... BYE! Gigi bungsu saya pun hengkang dari tempatnya yang tidak pas yang membuat hari-hari saya menderita beberapa waktu lalu. 

Dokter memberikan beberapa jahitan pada gusi yang sobek atau luka, lalu mulut saya dibersihkan. Dan... Operasi gigi bungsu selesai! Perawatnya kemudian menyuruh saya menggigit kain kasa, dan bila masih berdarah maka saya harus mengganti kain kasa setiap dua jam. Apakah operasi gigi bungsu sakit? Karena saya hanya bius lokal, sejujurnya masih ada sakit-sakit yang bisa saya rasakan, tetapi selain itu hanya ada deg-degan saja. Finally, Good Bye Gigi Bungsu!

PASCA OPERASI GIGI BUNGSU
Sesaat setelah operasi, saya disuruh meminum obat penghilang rasa sakit untuk mengantisipasi setelah anastesi hilang. Darah dari bekas operasi terus menerus mengucur. Setibanya dirumah, saya mengompres pipi sekitar area yang habis dioperasi dengan es batu berbungkus kain. Tapi tetap saja, pendarahan berlangsung hampir dua hari karena saya kekurangan vitamin K. Kalau Anda tidak kekurangan vitamin K, harusnya sih 24 jam pertama sudah tidak berdarah. Oya, saya diharuskan menebus resep! Ada dua macam obat. Pertama, Cataflam, obat penghilang rasa sakit dan pencegah infeksi luka pasca operasi gigi. Versi obat generiknya, kita bisa membeli Aclonac. Kedua, saya diberikan antibiotik, namanya saya lupa! Hehe... Kedua jenis obat tersebut mesti saya minum 2x sehari selama satu minggu. 

Pada masa penyembuhan, pipi kita akan bengkak seperti ada bakso dalam mulut. Beberapa hari saya lewati dengan kalimat candaan, "Itu bakso gak ditelen-telen, Sil?" yang diikuti dengan tawa terbahak-bahak oleh orang-orang yang saya temui. -_____________________-

Selama seminggu pertama, saya hanya memakan bubur dengan kuning telur rebus dicampur kecap. tidak bisa mengunyah dan berkumur dulu! Pada hari ketiga pasca operasi, saya merasakan baal pada sekitar area tempat si gigi bungsu kemarin. Apa itu "Baal"? Baal adalah perasaan dimana kita tidak bisa merasakan apapun pada area tubuh tertentu. Selain baal, saya juga merasa kram pada sekitar pipi. Pada seminggu pertama saya merasakan bekas operasi cenat - cenut! Uh, rasanya bikin keringat dingin! Kalau dirumah saja, saya bawa tidur. 

Seminggu kemudian, saya datang lagi ke dokter gigi untuk membuka jahitan. Setelah buka jahitan, saya menyebutkan apa saja yang saya rasakan pasca operasi seperti yang saya cantumkan sebelumnya. Dokter pun menyuruh saya untuk meminum Neurobion Forte, katanya untuk penyembuhan saraf-saraf sekitar wajah saya yang terkena dampak operasi gigi bungsu kemarin. Hmm, sedikit ngeri ya mendengar "saraf" tetapi setelah saya meminum obat tersebut, perlahan-lahan baal dan kram pun berkurang. Dokter juga bilang, gusi akan merapat sempurna sekitar 1-2 bulanan. Tenang, 10 hari kemudian saya sudah bisa makan makanan selain bubur, kok. Kita boleh makan apa saja, tetapi sebaiknya hindari makanan-makanan keras yang membutuhkan mengunyah dengan kuat. Rajin sikat gigi agar bekas operasi tidak infeksi karena kuman yang berkembang.
kemungkinan bentuk gigi bungsu yang tumbuh tidak pada tempatnya. (img src: klikdokter)

Ya, itulah sepenggal - sepenggal kisah ketika operasi gigi bungsu! Sejujurnya, sangat menyiksa pada proses penyembuhan 1-5 hari pasca operasi. Tetapi, kalau tidak dicabut gigi bungsunya, dampaknya bisa menyusahkan dan menyakiti kita dikemudian hari. Segera periksakan gigi Anda bila mengalami ciri-ciri yang menunjukkan akan tumbuh gigi bungsu agar kemungkinan-kemungkinan yang tidak menyenangkan bisa segera diatasi oleh mereka yang ahli. Akhir kata, kendala operasi gigi bungsu bagi saya sendiri, sebenarnya ada pada biayanya. Hahaha... Kalau Anda?

Related Posts

No comments:

Post a Comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *