"Ngunyah" di Bintaro 9Walk

NGANARASA.COM, Tangerang Selatan - Browsing timeline social media ketika waktu luang sudah menjadi suatu keharusan untuk saya. Sore itu, saya sedang asyik berselancar berpindah-pindah dari sosmed yang satu ke sosmed yang lain. Ketika berada di timeline Path, saya terhenti pada posting gambar salah satu teman yang membuat saya menelan ludah. 

Rupanya itu adalah gambar beberapa menu yang ada di satu gerai makanan ringan yang baru dibuka di daerah bintaro bernama "Ngunyah". Menariknya, dari caption gambar yang diposting teman saya, "Ngunyah" memberi kebebasan kepada pengunjung untuk membayar "suka-suka" tetapi dengan syarat menambahkan "Ngunyah" sebagai teman dan membantu menyebarkan posting menu mereka via akun pribadi Path atau Instagram.

"Ngunyah" di Bintaro 9Walk

Selanjutnya, saya pun tertarik untuk berkunjung ke gerai "Ngunyah". Saya mengajak pacar saya untuk bertandang ke lokasinya di Bintaro 9walk. Pertama masuk parkiran, kami mencari-cari dimana letak persisnya. Dua kali kami memutari area Bintaro 9walk sampai akhirnya menemukan plang merk "Ngunyah" di tengah-tengah kumpulan kios-kios makan yang ternyata dekat pintu masuk. Hohoho. 

Gerai "Ngunyah" memang hanya sepetak kios dengan 2 meja panjang dan dapur mereka. Menurut saya, tidak terlalu pas untuk dijadikan tempat nongkrong karena tempatnya terbatas. Singkat cerita, kami masuk dan meminta menu yang bisa kami pesan. 

Karena kue cubit adalah menu andalan, saya memesan kue cubit dengan topping green tea dan susu rasa green tea. Setelah 15 menit lebih menunggu, akhirnya jadilah apa yang saya dan pacar saya pesan. Kue cubit green tea, terasa sangat sangat manis di lidah saya. 

Kalau bisa dibilang, manisnya sampai membuat eneg. Walaupun saya penggemar rasa manis, saya merasa kue cubit itu terlalu manis. Rasa green tea-nya pun hampir tertutup karena saking manisnya ini. 

Selanjutnya, susu green tea-nya menurut saya sudah pas. Tidak terlalu manis dan enak ketika menerpa tenggorokan. Pacar saya pesan apa? Dia tidak pesan apapun, karena dia tidak suka makanan-makanan yang manis-manis. 

Setelah menghabiskan makanan itu, kami pun selesai disana. Sebenarnya masih ada menu-menu lain seperti sandwich goreng, pancake, waffle, milkshake-milkshake, dan lain-lain. Tetapi karena tidak ada menu lain yang tidak manis yang bisa dipesan pacar saya, akhirnya saya dan pacar saya memutuskan untuk pergi.

Kue Cubit Green Tea

Saat ingin membayar, pihak "Ngunyah" menanyakan apakah kami sudah berteman dengan akun mereka di Path atau Instagram dan sudah memposting foto makanan mereka. Karena kami menjawab sudah, kami pun dipersilahkan membayar sesuka hati kami. Dengan mempertimbangkan harga yang tertera di menu, akhirnya saya pun membayarnya dengan selembar uang bergambar pahlawan Sultan Mahmud Badaruddin II. Hihi.

Masih ingin mencoba menu-menunya yang lain, silahkan bertandang langsung ke Bintaro 9Walk dan rasakan sensasi "Ngunyah" dengan lidah Anda sendiri. Jangan nyasar seperti saya, ya! :)