Si Bungsu Perlu Dioperasi?

NGANARASA.COM, Tangerang Selatan - Saya mengalami gusi bengkak berkali - kali, nyeri seperti sakit gigi, sakit kepala hingga demam ringan yang saya tidak tahu secara jelas apa penyebab pastinya. Saat itu, beberapa kali terjadi tidak saya anggap serius jadi saya akan mencoba tidur, atau menyibukkan diri sampai akhirnya hilang sendiri. Ketika sakit yang saya rasakan tidak bisa ditahan, saya akan membeli Ponstan dan meminumnya. Karena pengetahuan yang minimal, saya tidak menyangka kalau apa yang saya alami tersebut merupakan tanda - tanda gigi bungsu yang sedang tumbuh. Akhirnya, saya coba bertanya pada si serba tahu, "Om Google".

Saya mengalami gusi bengkak berkali - kali, nyeri seperti sakit gigi, sakit kepala hingga demam ringan yang saya tidak tahu secara jelas apa penyebab pastinya. (img src: google.com)

Mengapa Anda perlu melakukan operasi gigi geraham bungsu? Itulah pertanyaan yang saya ketik pada kolom mesin pencarian di Google. Ternyata ada banyak lho istilah - istilah untuk si gigi geraham bungsu ini. Mulai dari gigi bungsu, wisdom teeth, geraham ketiga, dan impacted teeth. Bagi yang belum tahu, gigi bungsu ini adalah gigi geraham ketiga yang baru tumbuh ketika kita berusia sekitar 17 - 21 tahun. Dan karena tumbuh paling terakhir, jadilah dinamakan si gigi "bungsu". Dari hasil yang saya dapatkan setelah beberapa kali mengklik link - link dan sekilas membaca beberapa situs yang ada di halaman pertama Google, ternyata gigi bungsu ini sebenarnya tidak ada masalah kalau memang gigi ini memiliki tempat untuk tumbuh. Yang menjadi masalah, ketika gigi bungsu ini akan tumbuh tetapi rahang tidak memiliki tempat yang pas, akhirnya si bungsu akan tumbuh dengan tidak wajar. Penanganan yang paling sering saya baca untuk masalah gigi bungsu ini adalah mencabutnya dengan dioperasi kecil. Pada salah satu situs yang bernama klikdokter.com, operasi gigi ini merupakan tindakan yang bijaksana. Mereka menyebutkan, dengan dioperasi maka kita mencegah komplikasi yang lebih buruk yang mungkin bisa terjadi. 

Wisdom teeth

Pada situs Meetdoctor.com menjelaskan, "Dokter gigi akan memeriksa gigi dan gusi untuk mengetahui tanda-tanda gigi bungsu yang baru tumbuh dan untuk mengetahui posisi pasti dari tumbuhnya gigi bungsu. Anda akan disarankan melakukan rongten gigi dengan bantuan sinar-X untuk mengetahui apakah gigi bungsu Anda akan menyebabkan masalah untuk sekarang atau mungkin masalah pada masa mendatang." Nah berarti, bagaimana masalah gigi bungsu dapat didiagnosis adalah hanya dengan datang ke dokter gigi. 

Cek gigi ke dokter gigi

Tidak lama dari waktu saya berselancar informasi tentang gigi bungsu ini, saya berjalan-jalan di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan. Di mall tersebut,  secara tidak sengaja saya mampir di Pepsodent Dental Expert Center yang menyediakan fasilitas sikat gigi dan ada beberapa dokter gigi muda yang bersedia mengecek kondisi gigi dan mulut kita secara gratis. Yeaayyy!! Setelah menjelaskan apa yang dialami seperti diawal yang saya jelaskan dalam tulisan ini, saya pun dicek kondisi giginya. Dokter yang mengecek gigi saya menyatakan memang ada gigi bungsu yang sedang tumbuh di bagian kanan bawah ujung mulut saya. Beliau pun menyuruh untuk segera dicabut dengan operasi gigi bungsu. 

Singkat cerita, beberapa waktu lalu akhirnya saya melakukan operasi gigi bungsu! Bagi yang penasaran, setelah luka pasca operasi gigi bungsu sembuh nanti, saya akan coba berbagi pengalamannya. See ya!